Anjing Bali adalah anjing Bali. Mereka keras kepala, mandiri dan kuat. Perjalanan panjang yang mereka lalui membuat mereka seperti sekarang. Menghancurkan dan membentuk; dan mereka bertahan.
Tapi ini bukan tentang anjing Bali. Tulisan ini tentang sekumpulan wanita yang berwatak sama seperti anjing Bali. Saat semua orang bekerja keras membuat dunia menjadi lebih baik, kami pun berusaha memperbaiki tanah kelahiran kami. Anjing Bali, lingkungannya, tradisi positifnya, semua hal yang ingin kami lindungi dan pelihara. Namun kami tidak ingin membuatnya mudah, kami ambil jalan panjang melelahkan; edukasi. Untuk mengubah perilaku seseorang sama seperti membuat hutan. Menghabiskan waktu, tenaga, terlihat sia-sia, dan tidak cukup cepat untuk bisa dilihat orang. Yang mereka lihat hanyalah sekumpulan orang yang sibuk menggali, mencangkul, menyiram dan mengurus tanah dan tanaman-tanaman kecil setiap hari. Sangat monoton dan menjemukan, sampai banyak yang meninggalkan. Dan saat mereka mulai lupa akan hal itu, tanahnya sudah menjadi hutan belantara teduh dan menyejukkan, seperti apa yang mereka inginkan selama ini. Setelah bertahun-tahun berjuang menyusun strategi edukasi dan materi, kami akhirnya mendapat kesempatan untuk berkendara di jalan panjang ini; edukasi kesejahteraan hewan. Yayasan kami, Seva Bhuana, dulunya adalah sebuah komunitas kecil yang ingin perubahan dalam diri masyarakat, bukan dengan paksaan. Kami menjaga edukasi kami agar tetap ramah, mudah dan tentunya berkelanjutan. 2018 adalah awal perjalanan kami, dimana kami mengunjungi sekolah dasar, SMP dan SMA di Tabanan untuk mempromosikan kesejahteraan hewan agar mereka juga dapat melindungi dan memelihara keindahan murni dari pulau ini. Kami memperkenalkan 5 kebebasan hewan, anjing Bali, kontrol populasi, dan isu-isu lingkungan. Sungguh mengejutkan melihat antusiasme anak-anak yang kami temui. Mereka bersemangat menceritakan hewan-hewan mereka, tidak seperti yang banyak orang dengar selama ini. Mereka benar-benar paham bahwa hewanpun dapat merasakan sakit, takut dan terluka, sama seperti mereka. Mereka tahu vaksinasi apa saja yang diperlukan. Jika anda hidup seperti orang lokal selama beberapa lama di sini, mungkin anda juga sama bangganya seperti kami. Meski ada juga anak-anak yang memerlukan sedikit pencerahan untuk mengerti hewan, yang mana saat kami telusuri itu terjadi karena kurangnya interaksi dengan hewan itu sendiri. Lingkungan memiliki peran besar dalam membentuk karakter seseorang. Simpati, empati, ketidakpedulian dan ketakutan bisa dibuat oleh masyarakat. Kami selalu bilang, dengan menekan tombol yang benar, mereka akan menjadi baik. Dan kami akan menaklukkan semua halangan ini. Program ini hanyalah langkah kecil dari sesuatu yang besar dan berkelanjutan. Inilah yang dibutuhkan orang-orang. Perubahan dari dalam, perubahan yang benar-benar dirasa perlu oleh mereka. Tidak perlu lagi menuduh dan menunjuk hidung atas permasalahan lingkungan yang kita hadapi. Kita semua juga termasuk di dalamnya, yang membuat kita sama bertanggung jawabnya. Masalah itu sudah berjalan jauh di depan kita, tapi bersama sebagai kelompok, kita akan melewati jalan panjang ini. Jalan panjang yang tepat.
0 Comments
Leave a Reply. |
Categories |